my designs

Go to 99designs, #1 for Logo Design

Minggu, 29 Agustus 2010

belajar editing ..?

Rata Penuh

saya bukanlah manusia yang sempurna, bukan juga manusia yang cerdas dalam hal apapun, saya hanya memiliki keinginan untuk berbagi, sedikit pengetahuan aja neh sekilas tentang editing.
Pada dasarnya pengertian editing sangat banyak dan berbelit-belit, tapi disini aku membahas tentang editing film, baik itu tentang film layar lebar atau film televisi yang memiliki ratio 3:4.

Sebelumnya tidak ada salahnya jika kita mengetahui sedikit tentang sejarah film. Pembuatan film pertama yang dikerjakan oleh lumiere dan belum dilakukan proses editing, karena film-filmnya hanya terdiri dari satu shot saja dan tidak ada manipulasi waktu, dengan panjang durasi sama dengan kejadian aslinya.

Editing mulai masuk dalam proses pembuatan film adalah pada filmnya Milies,, sekitar tahun berapa yah.. lpa ane.. hehe maklum bukan sejarahwan.


Apa itu editing..?
Editing adalah penggabungan gambar dari shot satu ke shot yang lain yang saling berhubungan, dan membentuk sebuah serita yang utuh. Dari shot menjadi sebuah scene, dan dari scene akan menjadi sequence dan pada akhirnya akan membentuk cerita yang utuh.
Editing dikerjakan pada akhir pembuatan film, atau biasa disebut dengan pasca produksi. Seorang yang melakukan editing disebut dengan editor. Biasanya seorang editor sudah mulai bekerja pada saat produksi, karena editor wajib mengetahui jalannya cerita, agar bisa lebih mudah untuk mengerjakannya.

Fungsi dasar editing
Pada prinsipnya editing adalah menggabung shot satu ke shot lain dan harus berhubungan antara shot satu ke shot berikutnya.

Pada dasarnya trimming adalah pemotongan, jadi pada proses editing gambar yang tidak perlu di pakai atau kesalahan pada waktu pengambilan gambar harus di potong, sesuai dengan naskah gambar tersebut harus saling berhubungan.

Pembetulan dalam proses editing sangat penting karena dalam proses shuting pasti ada kesalahan dalam produksi, jadi seorang editor harus membetulkan gambar yang kurang bagus menjadi sebuah gambar yang bagus atau menggantinya dengan shot yang lainnya, supaya menjadi sebuah cerita yang utuh.

Editing adalah proses terakhir dalam produksi, jadi seorang editor harus bisa membangun sebuah film atau cerita yang sebelumnya hanya berupa shot-shot yang acak-acakan dan seorang editor harus memperbaiki dan member transisi yang efektif agar menjadi sebuah cerita yang utuh. Jadi editor biasa dikatakan sebagai penyutradaraan kedua.

Elemen Editing
Motivasi
Dalam sebuah editing, setiap gambar harus memiliki alasan yang kuat atau memiki motivasi untuk menuju ke gambar berkutnya
Informasi
Setiap gambar adalah sebuah pesan kepada penonton, jadi dari gambar satu ke gambar berikutnya harus saling berhubungan supaya menjadi sebuah maksud tertentu
Suara
Suara sangat penting dalam sebuag progam acara atau film, disamping gambar suara juga memiliki arti tersendiri dalam sebuah film atau program acara.
Konstinuitas
Editing pada dasarnya adalah penyambungan gambar, jadi dalam sebuah film antara gambar satu dan lainnya harus berkesinambungan atau berhubungan atau sebuah jalinan cerita yang tidak terpotong.

Hak-hak seorang editor
seorang memiliki hak agar terjadinya kelancaran pada proses produksi seperti pertama hak memberi usulan kepada sutradara untuk mengubah susunan shot guna mendapatkan unsur dramatik yang lebih baik. yang kedua memberi usulan kepada sutradara untuk menambah dan mengurangi shot yang kurang baik ataupun suara baik secara teknis ataupun dramatik. yang ketiga mendapatkan ruang dan peralatan editing yang layak dan standar. dan yang terakhir merupakan hak yang paling penting dan harus didapatkan oleh seorang editor yakni mendapatkan bayaran yang sesuai dengan ketentuan kedua pihak, hahahaaa....!!

oke terimakasih, sampai ketemu di tulisan selanjutnya, kemungkinan saya akan membahas editing secara tehnis. doakan saja..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar